
ku penuh harap
kuberdiri sambil merangkul tubuhmu
saat kudatang,
semua dedaunan tlah luruh dari tangkainya
saat mata tertuju ke utara,
disana hanya ada lautan yang luas,
hanya ombak dan pasir
saat mata tertuju ke selatan,
disana hanya ada sisa reruntuhan puing-puing dan tubuh lusuh
ku tak bisa menyapa siapapun lagi
tiada yang kukenal
tIada yang kujumpai
selain masa lalu yang terbayang dari ingatanku
masa-masa kecilku,
masa-masa remajaku,
kini,
masa-masa tanpa dirimu
Bunda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar